Senin, 11 September 2017

Jaringan Komputer



 Jaringan Komputer 



Merupakan jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar computer untuk saling berkomunikasi dengan melakukan pertukaran data, program, dan sumber daya computer lainya seperti media penyimpanan, printer, dan lain – lain. Tujuan dari jaringan computer itu sendiri agar dapat mencapai tujuannya dalam setiap bagian dari jaringan computer dapat meminta dan memberikan layanan. Untuk computer yang memeberi atau menerima layanan disebut dengan client dan yang memberikan atau mengirim layanan disebut server.  


Berdasarkan jangkauan geografis, jaringan computer dapat dibedakan menjadi :
  1. Jaringan LAN ( Local Area Network ) adalah jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih yang mencakup wilayah kecil, seperti gedung, kantor dan lain – lain. 
  2. Jaringan MAN ( Metropolitan Area Network ) adalah jenis jaringan yang lebih luas dan lebih cangih dari jaringan LAN. Dalam jaringa ini disebut sebagai Metropolitan Area Network karena jenis jaringan ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan computer dari satu kota ke kota lainnya. 
  3. Jaringan WAN ( Wide Area Network ) adalah jenis jaringan yang lebih luas dan lebih canggih daripada LAN dan MAN. Jaringan WAN ini biasa digunakan untuk menghubungan suatu jaringan dengan Negara lain atau bisa dari satu benua ke benua yang lainnya. 
Komunikasi data adalah penggabungan dua teknik yang berbeda dengan Perpaduan Teknik Komunikasi dan Pengolahan Data. Kemunikasi data juga merupakan proses pengiriman dan penerimaan data atau informasi dari device atau alat yakni computer, laptop atau printer dan komunikasi lain yang terhubung dalam sebuah jaringan. Komunikasi data juga merupakan penggabungan antara dunia komunikasi dan computer.

Pengertian dari komunikasi umum itu sendiri yaitu antar  manusia (baik dengan bantuan alat maupun langsung), sedangkan komunikasi data yaitu antar computer atau perangkat digital lainnya seperti PDA, printer dan Handphone. Informasi yang dikirimkan pada komunikasi disebut dengan data. Data sendiri merupakan informasi yang berbentuk digital (bit 0 dan 1). Pada transmisi suara atau analog dapat juga dijadikan transmisi data apabila informasi suara tersebut diubah atau dikodekan menjadi bentuk digital.
Faktor – faktor yang harus diperhatikan pada Komunikasi Data :
  1. Jumlah dan lokasi pemrosesan data 
  2. Jumlah dan lokasi terminal (remote)
  3. Tipe transaksi 
  4. Kepadatan lalu lintas tiap tipe transaksi
  5. Prioritas atau urgensi informasi yang disalurkan 
  6. Pola lalu lintas 
  7. Keandalan system yang digunakan 
  8. Revenue yang mungkin didapat
Aturan dalam Komunikasi Data supaya system komunikasi data dapat berjalan secara lancer dan global, maka diperlukan membuat suatu standar protocol yang dat menjamin. Diantaranya sebagai berikut :
  1. Kompatibilitas penuh antara dua peralatan setara 
  2. Berlaku umum dan mudah untuk diterapkan 
  3. Yang bisa melayani banyak peralatan dengan kemampuan yang berbeda-beda
Model dari Komunikasi yaitu : 
  1. Sumber merupakan suatu komunikasi yang dapat menghasilkan data untuk ditransmisikan 
  2. Pemancar merupakan proses mengubah data menjadi sinyak yang dapat dipancarkan
  3. System transmisi merupakan system membawa data
  4. Penerima merupakan proses mengubah sinyal yang diterima menjadi data 
  5. Tujuan dari model komunikasi merupakan pengambilan data
Elemen komunikasi data terdapat tiga elemen utama yakni : 
  1. Sumber, elemen ini yang bertugas untuk mengirimkan informasi dan menempatkannya pada media transmisi yang bisa disebut sebagai transmitter. 
  2. Media Komunikasi, merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima
  3. Penerima, merupakan alat yang fungsinya menerima data atau sebuah informasi yang akan dikirimkan oleh suatu sumber informasi yang bisa disebut sebagai receiver.

Kendala dan Bentuk Sistem Komunikasi Data
Ada beberapa kendala pada komunikasi data diantaranya sebagai berikut:
  1. Waktu tanggapan system atau kecepatan waktu tanggap atau response time. Ukuran dalam kecepatan system dalam memberikan tanggapan atas input data yang dimasukkan. 
  2. Throughput merupakan ukuran beban system presentase waktu untuk pengirim data dengan melewati media transmisi tertentu, memaksimalkan jalur transmisi pada berbuffer akan lebih cepat. 
  3. Faktor manusia yang merupakan penentuan dari lancer atau tidaknya suatu system tersebut.
Bentuk dari Komunikasi Data ada 2, yaitu : 
    • System Komunikasi secara Off-Line
Pengertian dari Sistem Komunikasi secara Off-Line yaitu suatu system pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data akan tetapi data yang akan dikirim tidak langsung diproses oleh CPU(Central Processing Unit).
    • System Komunikasi secara ON-Line
Pengertian dari Sistem Komunikasi secara ON-Line ini berbeda dengan system komunikasi offline, pada system komunikasi on-line ini data yang akan dikirim melalui terminal dapat langsung dioleh atau diproses oleh pusat computer. Online komunikasi system dapat berbentuk yakni:
1.      Realtime system, yaitu suatu system pengolahan data yang membutuhkan tingkat transaksi dengan kecepatan tinggi untuk mengirimkan data k pusat computer, diproses di pusat computer seketika pada saat data diterima dan kemudian mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data pada saat itu juga.
2.      Batch processing system, yaitu teknik pengolahan data dengan menumpuk data terlebih dahulu diatur pengelompokkan data tersebut dalam kelompok – kelompok yang bisa disebut sebagai batch.
3.      Timesharing system, yaitu suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai.
4.      Distributed data processing system, yaitu bentuk yang sering digunakan sebagai perkembangan  dari time sharing system. Dan dapat didefinisikan sebagai system computer interaktif yang terpencar secara geografis dab dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan untuk setiap computer mampu memproses data secara mandiri.
Jenis dari Komunikasi Data yaitu :
  1. Simplex, yaitu komunikasi satu arah, pengirim hanya bisa mengirim pesan ke penerima dan tidak dapat menerima pesan dan penerima hanya bisa menerima pesan dari pengirim dan tidak dapat mengirim pesan. Contoh : Televisi, Radio, dll. 
  2. Half Duplex, yaitu komunikasi dua arah, pengirim dan penerima masing-masing dapat mengirim dan menerima pesan akan tetapi prosesnya secara bergantian. Contoh : Chatting, dll.
  3. Full Duplex, yaitu komunikasi dua arah seperti Half-Duplex, akan tetapi penerima dan pengirim dapat mengirim dan menerima pesan secara bersamaan dalam satu waktu. Contoh : Telepon, Video Call, dll.
4.      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @nmtulf96